Jumat, 02 Mei 2014

MAHASISWAKU UAS WAS….WAS….



Jemari lentik tarian gemulai
Mainkan tinta di kertas putih
Torehkan kata demi kata
Kaitkan makna demi  makna
Dalam lenggang lenggok ragu dan galau
Pulpen terjatuh di atas tanya
Sandarkan kepala di jemari lunglai
Tarian terhenti bukan letih
Tapi kata berlari pergi
Tentukan makna sendiri – sendiri
Diantara kasak kusuk tanpa pasti
Tarian jemari mulai lagi
Kali ini, bukan pulpen di mainkan
Tapi lembar – lembar kertas yang tersimpan
Mencari kata yang bersembunyi
Pulpen bangkit dalam jemari
Kata – kata berhamburan, dahulu mendahului
Paksakan makna mainkan irama
Tarian jemari ternodai
Jemari lentik tarian gemulai
Tanpa lagi hiraukan laku
Nada dimainkan tanpa kaku
Habiskan kata yang tersisa
Hingga titik terjatuh ke lantai
Lalu pergi ikuti angin lewati pintu
Dalam takut dan pasrah




Jemari lentik tarian usai
Pulpen tergeletak pasrah di atas kata – kata
Yang terpindah dari lembar tersimpan
Tanpa titik mendampingi
Hanya makna tertidur mencibir
Di atas kertas yang terus mendehem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar