Sabtu, 08 November 2014

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013




LAPORAN
HASIL PENDAMPINGAN
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
JENJANG SMP
KABUPATEN  SUMBAWA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Tanggal …..s.d. …..






SMP NEGERI 1 MOYO HILIR
JALAN PENDIDIKAN NO.06 MOYO TELP. 0371-625507
KECAMATAN MOYOHILIR KABUPATEN SUMBAWA
NUSA TENGGARA BARAT




LEMBAR PENGESAHAN




LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 JENJANG SMP
KAB./KOTA SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Tanggal …..s.d. …..



Telah disahkan dan ditandatangani
oleh guru pendamping mata pelajaran
tanggal…………………………………..

NO
NAMA GURU/NIP
PENDAMPING
MATA PELAJARAN
TANDA TANGAN

1
Aminah, SH
NIP. 19631216 200801 2 002
PKn

2
Fatmawati, S.Pd
 NIP. 19610814 198403 2 009
Bahasa Indonesia

3
Amnal Jamila, S.Pd
NIP. 19710628 200212 2 004
Matematika

4
Mahsun Ahmad, S.Pd
NIP. 19700819 199802 1 004
Bahasa Inggris

5
Tuti Agustina, S.Pd
NIP. 19760802 200801 2 008
IPA

6
Syuhada, M.Pd
NIP. 19780706 200312 2 008
IPS

7
Daru Wijayadi, S.Pd
NIP. 19680621 199802 1 004
Penjasorkes

8
Nanang Asmuri, S.Pd
NIP. 19670413 199903 1 005
Seni Budaya

9
Lilik Prajaka Widada, S.Pd
NIP. 19640113 199102 1 002
Prakarya

10
Eliya Kusumawati, S.Pd
NIP. 19711117 199702 2 002
BP/BK









KATA PENGANTAR


Puji  syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013  tingkat SMP pada tahun 2014 dapat diselesaikan.Kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan.
Penyusunan laporan ini banyak mendapat bantuan,bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini panitia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, sehingga kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013  tingkat SMP pada tahun 2014 dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari yang diharapkan,karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Jika terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam penyusunan laporan ini dengan kerendahan hati, kami mohon maaf. Saran dan kritik sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013  tingkat SMP pada tahun 2014 ini dapat diterima oleh semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini.


Moyo Hilir,  3 Oktober 2014
Kepala Sekolah Induk Klaster



NURMAWATI, S.Pd
NIP. 19661116 199111 2 004

DAFTAR ISI

Bab       
I      PENDAHULUAN………………………………………………


A.        Latar Belakang………………………………………….........


B.         Landasan Hukum……………………………………………….


C.        Tujuan……………………………………………………………


D.        Hasil yang Diharapkan…………………………………………

BabII
             PELAKSANAAN PENDAMPINGAN


A.                Persiapan…………………………………………………………


B.                 Pelaksanaan………………………………………………………


C.                Hasil Pendampingan……………………………………………


D.                Dukungan dan Hambatan……………………………………...

BabIII
PENUTUP………………………………………………………………..


A.                Simpulan………………………………………………………….


B.                 Saran-saran……………………………………………………….

1.                     Semua Instrumen Pendampingan (yang sudah diisi lengkap, ditandatangani petugas pendamping)
2.                     Nama Peserta Pendampingan (Guru/PetugasPendampingdan Guru Sasaran)
3.                     SoftfileBiodata Guru/Petugas Pendampingan dan Guru Sasaran
4.                     DaftarHadir Guru/PetugasPendampingdan Guru Sasaran (5 hari)
5.                     Softfile RPP yang dibuat Guru Sasaran (sebelum dan sesudah pendampingan)
6.                     Rekaman Dokumen Lainnya (seperti jurnal, bahan ajar, dll.)
7.                     SoftfileDokumentasi Photo KegiatanPendampingan
 




Jumat, 07 November 2014

KURIKULUM 2013 ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN




Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.( Permen 68 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum 2013 )
Kurikulum 2013 yang merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya ( Kurikulum Berbasis Kompetensi – KBK dan Kurikulum 2006 _ KTSP ) lebih menitikberatkan pada kompetensi sikap,pengetahuan dan keterampilan melalui pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar. Dalam hal ini siswa diharapkan lebih banyak mencari tahu bukan di beri tahu.  Hal ini menggambarkan bahwa siswa pada khususnya diharapkan lebih kreatif dan memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang diajarkan. Selain itu siswa diharapkan dapat berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang di ajukan, yang pada akhirnya nanti akan dapat mengembangkan karakter peserta didik itu sendiri.
Seiring dengan berjalannya waktu,pemberlakuan kurikulum 2013 ini, sudah hampir berjalan 6 bulan, namun masih banyak kendala yang dihadapi baik guru maupun siswa. Misalnya saja banyak sekolah yang sampai saat ini belum memiliki buku siswa dan buku guru yang merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang sangat vital. Karena,buku guru dan buku siswa adalah salah satu sumber belajar dan buku teks yang memuat materi dan proses pembelajaran, sistem penilaian dan kompetensi yang diharapkan. Selain itu, yang paling penting adalah sebagian guru masih kurang memahami dan menguasai model dan metodologi pembelajaran seperti yang diinginkan oleh kurikulum 2013, disebabkan oleh minimnya pelatihan – pelatihan yang mengarah pada hal tersebut. Sehingga kenyataan di lapangan masih banyak guru kembali mengajar dengan gaya dan metode lama.
Melihat berbagai kenyataan yang muncul dalam pembelakuan kurikulum 2013 yang sudah berjalan hampir 6 bulan ini, semoga tidak memudarkan harapan – harapan yang ingin di capai oleh kurikulum 2013.