DESKRIPSI
DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
TATAP MUKA NEW NORMAL
DI
SMP NEGERI 1 MOYO HILIR
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 MOYOHILIR
KABUPATEN SUMBAWA
Jalan Pendidikan No. 06 Moyo Telp. ( 0371 ) 625507
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran bagi siswa di SMP
Negeri 1 Moyo Hilir dengan ini deskripsi
dan strategi pembelajaran Tatap muka new normal dapat disahkan
Menyetujui Kepala
Sekolah
Pengawas Pembina
Nurdin, S.Ag Nurmawati, S.Pd
NIP. 19690810
199802 1 008 NIP. 19661116
199111 2 004
Mengetahui,
Kepala Dinas
Pendidikan Nasionaldan Kebudayaan
Kabupaten Sumbawa
H. SAHRIL, S.Pd
NIP. 19661231 199003 1 128
Seperti kita ketahui bahwa Pemerintah melakukan pembatasan fisik (physical distancing) dan meminta anak-anak belajar dari rumah di tengah wabah pandemi corona. Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
Namun, dalam pelaksanaan belajar dari rumah saat ini tak jarang menyisakan masalah. Banyak orangtua yang kerepotan karena banyaknya tugas yang diberikan oleh sekolah.Ada salah penafsiran orangtua peserta didik dan bahkan guru mengenai “belajar di rumah selama masa pandemi corona.Pihak sekolah terkesan hanya memindahkan proses pembelajaran dari kelas ke rumah. Materi dan tugas diberikan melalui daring atau secara online, melalui berbagai platform yang disediakan pemerintah maupun swasta.
Daftar Isi
Halaman
Judul.............................................................................. |
i |
|
Halaman
Pengesahan.................................................................... |
ii |
|
Kata
Pengantar............................................................................. |
iii |
|
Daftar
Isi..................................................................................... |
iv |
|
A |
A. Pendahuluan.................................................................. ............. |
1 |
B |
B. Gambaran
Umum Sumber Daya...................................... |
2 |
2 |
C. Strategi
Pembelajaran Tatap Muka................................ |
4 |
D |
D. Penutup........................................................................... |
8 |
Lampiran - lampiran |
|
A. PENDAHULUAN
Sebagai
bentuk tindak lanjut terhadap terbitnya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (COVID- 19) adalah kegiatan belajar dari rumah bagi seluruh
peserta didik di semua jenjang pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Maka SMP Negeri 1 Moyo Hilir dalam rangka
ikut memutus mata rantai penyebaran Virus Corona menyambut baik keputusan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kegiatan
pembelajaran pun dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran dari rumah, Guru dan
peserta didik melakukan proses belajar mengajar secara daring atau dalam bentuk lain sesuai
dengan yang telah disepakati antara guru dan siswa
dalam kegiatan pembelajaran meliputi
penyampaian materi, penugasan, dan penilaian.
Dengan mengikuti anjuran pemerintah
dalam hal ini Menteri Pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah
maka SMP Negeri 1 Moyo Hilir melaksanakan pembelajaran dari rumah yang
dilakukan sesuai dengan jadwal pembelajaran disekolah yaitu dari hari senin
sampai sabtu dimulai pada pukul 07.15 pagi sampai dengan pukul 13.00 dan jika
bertepatan dengan hari raya maka pembelajaran daring/Belajar dari rumah juga
tidak dilaksanakan. Pembelajaran daring/Belajar dari rumah yang
dilaksanakan ini diharapkan mampu
memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa sehingga meskipun
dirumah masing -masing mereka juga tetap belajar seperti biasanya.
KONDISI SEKOLAH SAAT INI
Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka New Normal yang akan dilaksanakan seluruh pihak yang terkait dengan sekolah di SMP Negeri 1 Moyo Hilir saat ini tengah mematangkan persiapan pembukaan kembali sekolah dengan mengkaji berbagai kebijakan terkait dengan protokol kesehatan. Kebijakan yang menyangkut anak-anak sekolah harus dibuat secermat dan sehati-hati mungkin.
Hak anak harus menjadi pertimbangan pertama. Hak mendapatkan pendidikan secara aman, sehat, tanpa dihantui oleh wabah harus menjadi prioritas.
Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Moyo Hilir harus menyiapkan berbagai skenario penerapan protokol kesehatan manakala harus masuk sekolah atau memulai sekolah dengan system new normal.
Kondisi SMP Negeri 1 Moyo Hilir saat ini, dapat dikatakan sudah memenuhi syarat protocol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir serta sabun cuci tangan yang saat ini sudah tersedia diberbagai tempat strategis yang dapat dijangkau oleh peserta didik dengan mudah, penyiapan hand sanitizer, disinfektan, dan thermogun.
Disamping itu, SMP Negeri 1 Moyo Hilir telah membagikan masker kain non medis kepada seluruh peserta didik untuk dapat digunakan.
Kondisi lainnya yang telah dipersiapkan secermat mungkin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka new normal di SMP Negeri 1 Moyo Hilir adalah menjaga agar lingkungan sekolah selalu bersih terutama tempat – tempat yang sering dan selalu dikunjungi oleh peserta didik, misalnya toilet yang selalu dalam keadaan bersih, Ruang UKS yang sudah dipersiapkan dengan baik, sehingga dapat memberikan pertolongan pertama sesuai protokol kesehatan manakala ada OTG baik dari unsur siswa, guru, maupun tenaga kependidikan.
1. Jumlah Siswa
NO |
KELAS |
JUMLAH SISWA |
1 |
VII |
98 |
2 |
VIII |
70 |
3 |
IX |
104 |
JUMLAH |
272 |
2. Jumlah Guru
NO |
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN |
JUMLAH |
|
a.
Kepala
Sekolah b.
Guru
Tetap (PNS) c.
Guru
tidak tetap (honor) d.
Staf
Tata Usaha e.
Tenaga
Kebersihan Taman f.
Pembina
PMR g.
Pembina
Pramuka Jumlah keseluruhan |
1 16 5 8 1 1 1 |
31 |
3. Fasilitas Sekolah ( Ruang Kelas dan Ruang
Belajar )
No |
Jenis Bangunan |
Banyak |
|
1 |
Ruang
Kelas |
13 |
|
1 |
Ruang
Belajar |
11 |
|
2 |
Lab.
IPA |
1 |
|
3 |
Perpustakaan |
1 |
|
4 |
Mushallah |
1 |
|
5 |
Kamar
Mandi / WC |
6 |
|
6 |
Lab.
Bahasa |
1 |
|
7 |
Lab.
Komputer |
1 |
|
8 |
PAM |
- |
|
9 |
Ruang
Kepsek |
1 |
|
10 |
Ruang
BP |
1 |
|
11 |
Ruang
Guru |
1 |
|
12 |
Gudang |
1 |
|
13 |
R.
Ketrampilan |
1 |
|
14 |
R.
OSIS |
1 |
|
15 |
R.
UKS |
1 |
4.
Ketersediaan
Fasilitas Penanganan Masa Covid
Agar sekolah bisa berjalan di masa
pembelajaran tatap muka new normal, di SMP Negeri 1 Moyo Hilir telah
disiapkan :
· Toilet
bersih ( Tersedia toilet Kepala Sekolah, Guru dan Siswa )
· Sarana
cuci tangan dengan air mengalir serta sabun, yang terletak di tempat strategis sehingga dapat dijangkau oleh peserta didik dengan mudah
·
hand
sanitizer
·
Disinfektan
·
Akses
fasilitas layanan kesehatan (puskesmas) terdekat
·
Thermogun
·
Masker kain non medis yang telah dibagikan kepada
masing – masing peserta didik
NO |
FASILITAS |
JUMLAH |
1 |
Sarana cuci tangan / Wastafel |
12 Buah |
2 |
Thermogun |
1 Buah |
3 |
Sabun cuci tangan |
12 Botol |
4 |
Kain lap tangan/ tissu |
12 Buah |
5 |
Toilet |
8 Buah |
6 |
Hand Sanitizer |
11 Buah |
7 |
Disinfektan |
1 Jerigen |
8 |
Masker ( dibagikan kepada seluruh
warga sekolah ) |
|
5.
Kebutuhan
Lainnya yang Dianggap Sebagai Penunjang Pembelajaran Tatap Muka New Normal
Sebagai kebutuhan lain yang merupakan penunjang pembelajaran tatap muka New Normal, SMP Negeri 1 Moyo Hilir mengupayakan agar setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, seluruh ruang kelas yang akan digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar agar dilakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan pengukuran suhu tubuh baik seluruh peserta didik, guru maupun tenaga kependidikan.
B. STRATEGI PEMBELAJARAN TATAP MUKA
1. Metode yang Digunakan
Metode yang
digunakan dalam pembelajaran tatap muka New Normal di SMP Negeri 1 Moyo Hilir
tetap mengacu pada himbauan dan
anjuran protokol kesehatan covid-19 yang diberlakukan selama masa new normal.
Seperti, merapkan pola gaya hidup sehat, memakai masker, cuci tangan, dan
menerapkan social distance (Jaga jarak) minimal 1,5 meter, agar selama
pelaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan maksimal.
Metode yang diterapkan dalam pembelajaran
new normal ini adalah metode luring atau tatap muka. Jika memungkinkan akan
digabungkan juga dengan pemberian tugas – tugas yang dapat dikerjakan di rumah
untuk memenuhi target kurikulum yang sudah ditetapkan.
Pengaturan jam pelajaran dan tata tertib belajar
dilakukan penyesuaian secara efektif. Bagi pendidik dan peserta didik yang
dikarenakan secara regulasi atau alasan lain tidak memungkinkan untuk dapat
hadir secara langsung, seperti karena usia dalam batas tertentu atau sakit,
perlu diantisipasi dengan baik. Demikian juga, penambahan infrastruktur
kesehatan new normal, seperti wastafel, disinfektan, hand
sanitizer, dan perlengkapan lainnya patut untuk disediakan.
2.
Pengaturan
Ruangan Kelas dengan Rasio Ketersediaan Jumlah Siswa
Ruang kelas yang
terdiri dari 11 ruang belajar ( 4 kelas untuk kelas VII, 3 kelas untuk kelas
VIII dan 4 kelas untuk kelas IX ) akan digunakan dengan pengaturan setiap
ruangan akan digunakan oleh peserta didik sebanyak 11 sampai dengan 13 orang dengan pengaturan jarak ( social
distance/Jaga jarak) minimal 1,5 meter. Jadi setiap kelas akan dibagi menjadi
dua kelas derngan rincian sebagai berikut :
Keterangan : Setiap kelas dibagi menjadi 2 kelas. Kelas VII yang berjumlah 4 kelas dibagi menjadi 8 kelas. Kelas VIII yang berjumlah 3 kelas dibagi menjadi 6 kelas. Dan kelas IX yang berjumlah 4 kelas dibagi menjadi 8 kelas. Jadi keseluruhan jumlah kelas menjadi 22 kelas.
4. Waktu Tatap Muka Dalam Kelas
Waktu tatap muka yang dipersiapkan di kelas diatur lebih singkat. Misalnya 1 jam pelajaran hanya berdurasi 20 menit.
Rincian waktu yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka new normal sebagai berikut :
PEMBELAJARAN I KELAS IX |
PEMBELAJARAN II KELAS VIII |
PEMBELAJARAN III KELAS VII |
|||||||||||||||
|
|
|
Namun demikian, waktu yang dipersiapkan untuk tatap muka di SMP Negeri 1 Moyo Hilir masih bersifat fleksibel. Tergantung kebijakan yang diberikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karena itu, pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa sebagai pembuat kebijakan.
5. Strategi Yang Menunjang Proses Pembelajaran
tatap Muka New Normal Pada Masa Covid -19
Strategi yang dapat
menunjang proses pembelajaran tatap muka new normal pada masa covid -19 tetap
mengacu pada himbauan dan anjuran
protokol kesehatan covid-19 yang diberlakukan selama masa new normal. Seperti,
merapkan pola gaya hidup sehat, memakai masker, cuci tangan, dan menerapkan
social distance (Jaga jarak) minimal 1,5 meter, agar selama pelaksanaan proses
pembelajaran berjalan dengan maksimal.
Pada proses pembelajaran di kelas, guru harus selalu memperhatikan situasi dan kondisi peserta didik dan tetap menganjurkan untuk mengikuti protocol kesehatan yang sudah ditetapkan, terutama pada penerapan social distence ( jaga jarak ) dan memastikan bahwa peserta didik sudah mencuci tangan dengan sabun sebelum pembelajaran dimulai.
C. PENUTUP
Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka New Normal yang akan dilaksanakan, seluruh pihak yang terkait dengan sekolah di SMP Negeri 1 Moyo Hilir saat ini tengah mematangkan persiapan pembukaan kembali sekolah dengan mengkaji berbagai kebijakan terkait dengan protokol kesehatan. Kebijakan yang menyangkut anak-anak sekolah harus dibuat secermat dan sehati-hati mungkin.
Hak anak harus menjadi pertimbangan pertama. Hak mendapatkan pendidikan secara aman, sehat, tanpa dihantui oleh wabah harus menjadi prioritas.
Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Moyo Hilir harus menyiapkan berbagai skenario penerapan protokol kesehatan manakala harus masuk sekolah atau memulai sekolah dengan system new normal.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan SMP Negeri 1 Moyo Hilir dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Masa New Normal Covid – 19 sebagai berikut :
1. Membersihkan lingkungan sekolah dengan
menyemprotkan disinfektan.
2. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung
untuk kegiatan mencuci tangan.
3. Mengirim
surat izin kepada orang tua peserta didik sehubungan dengan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar di masa pandemic covid -19
4.
Menjalin kerja
sama dengan dinas kesehatan yang dalam hal ini PUSKESMAS Kec. Moyo Hilir dan
meminta tenaga kesehatan minimal perawat untuk berada di lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali guna melakukan
pemeriksaan peserta didik, dengan tujuan bila ada peserta didik menunjukkan
gejala Covid-19 dapat segera dirumahkan.
5. Membuat jadwal guru yang akan mengontrol social distancing peserta didik selama di dalam kawasan
sekolah.
6. Menyusun roster
atau jadwal pembelajaran
7. Melaksanakan
proses pembelajaran Tatap Muka dengan tetap mengacu pada himbauan dan anjuran protokol kesehatan covid-19 yang
diberlakukan selama masa new normal. Seperti, merapkan pola gaya hidup sehat,
memakai masker, cuci tangan, dan menerapkan social distance (Jaga jarak)
minimal 1,5 meter, agar selama pelaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan
maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar