Kamis, 17 September 2020

DESKRIPSI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TATAP MUKA NEW NORMAL DI SMP NEGERI 1 MOYO HILIR

 

DESKRIPSI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

TATAP MUKA NEW NORMAL

DI SMP NEGERI 1 MOYO HILIR


PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 1 MOYOHILIR

KABUPATEN SUMBAWA

Jalan Pendidikan No. 06 Moyo Telp. ( 0371 ) 625507

2020



HALAMAN PENGESAHAN

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran bagi siswa di SMP Negeri 1 Moyo Hilir  dengan ini deskripsi dan strategi pembelajaran Tatap muka new normal dapat disahkan

 

             

 

 


                Menyetujui                                                              Kepala Sekolah

          Pengawas Pembina                                           

 

              Nurdin, S.Ag                                                              Nurmawati, S.Pd

NIP. 19690810 199802 1 008                                     NIP. 19661116 199111 2 004

 

Mengetahui,

Kepala Dinas Pendidikan Nasionaldan Kebudayaan

Kabupaten Sumbawa



H. SAHRIL, S.Pd

  NIP. 19661231 199003 1 128

 




Kata Pengantar 

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga SMP Negeri 1 Moyohilir dapat menyelesaikan  penyusunan Strategi Pembelajaran Tatap Muka New Normal sebagai upaya para guru dalam memberikan pembelajaran yang beberapa bulan ini siswa belajar di rumah atau belajar secara jarak jauh.

Seperti kita ketahui bahwa Pemerintah melakukan pembatasan fisik (physical distancing) dan meminta anak-anak belajar dari rumah di tengah wabah pandemi corona. Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

Namun, dalam pelaksanaan belajar dari rumah saat ini tak jarang menyisakan masalah. Banyak orangtua yang kerepotan karena banyaknya tugas yang diberikan oleh sekolah.Ada salah penafsiran orangtua peserta didik dan bahkan guru mengenai “belajar di rumah selama masa pandemi corona.Pihak sekolah terkesan hanya memindahkan proses pembelajaran dari kelas ke rumah. Materi dan tugas diberikan melalui daring atau secara online, melalui berbagai platform yang disediakan pemerintah maupun swasta.

 

 

Daftar Isi

  

Halaman Judul..............................................................................

i

Halaman Pengesahan....................................................................

ii

Kata Pengantar.............................................................................

iii

Daftar Isi.....................................................................................

iv

A

A.    Pendahuluan..................................................................  .............

1

B

B.     Gambaran Umum Sumber Daya......................................

2

2

C.     Strategi Pembelajaran Tatap Muka................................

4

D

D.    Penutup...........................................................................

8

 Lampiran - lampiran

 

 

 

 

 

A.    PENDAHULUAN

Sebagai bentuk tindak lanjut terhadap terbitnya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (COVID- 19) adalah kegiatan belajar dari rumah bagi seluruh peserta didik di semua jenjang pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Maka SMP Negeri 1 Moyo Hilir dalam rangka ikut memutus mata rantai penyebaran Virus Corona menyambut baik keputusan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kegiatan pembelajaran pun dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran dari rumah, Guru dan peserta didik melakukan proses belajar mengajar secara daring atau dalam bentuk lain sesuai dengan yang telah disepakati antara guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran meliputi penyampaian materi, penugasan, dan penilaian.

Dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah maka SMP Negeri 1 Moyo Hilir  melaksanakan pembelajaran dari rumah yang dilakukan sesuai dengan jadwal pembelajaran disekolah yaitu dari hari senin sampai sabtu dimulai pada pukul 07.15 pagi sampai dengan pukul 13.00 dan jika bertepatan dengan hari raya maka pembelajaran daring/Belajar dari rumah juga tidak dilaksanakan. Pembelajaran daring/Belajar dari rumah yang dilaksanakan  ini diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa sehingga meskipun dirumah masing -masing mereka juga tetap belajar seperti biasanya.

 

          KONDISI SEKOLAH SAAT INI

 

Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka New Normal yang akan dilaksanakan seluruh pihak yang terkait dengan sekolah di SMP Negeri 1 Moyo Hilir saat ini tengah mematangkan persiapan pembukaan kembali sekolah dengan mengkaji berbagai kebijakan terkait dengan protokol kesehatan. Kebijakan yang menyangkut anak-anak sekolah harus dibuat secermat dan sehati-hati mungkin.

Hak anak harus menjadi pertimbangan pertama. Hak mendapatkan pendidikan secara aman, sehat, tanpa dihantui oleh wabah harus menjadi prioritas.

Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Moyo Hilir harus menyiapkan berbagai skenario penerapan protokol kesehatan manakala harus masuk sekolah atau memulai sekolah dengan system new normal.

Kondisi SMP Negeri 1 Moyo Hilir saat ini, dapat dikatakan sudah memenuhi syarat protocol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. Seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir serta sabun cuci tangan yang saat ini sudah tersedia diberbagai tempat strategis yang dapat dijangkau oleh peserta didik dengan mudah, penyiapan hand sanitizer, disinfektan, dan thermogun.

Disamping itu, SMP Negeri 1 Moyo Hilir telah membagikan masker kain non medis kepada seluruh peserta didik untuk dapat digunakan.

Kondisi lainnya yang telah dipersiapkan secermat mungkin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka new normal di SMP Negeri 1 Moyo Hilir adalah menjaga agar lingkungan sekolah selalu bersih terutama tempat – tempat yang sering dan selalu dikunjungi oleh peserta didik, misalnya toilet yang selalu dalam keadaan bersih, Ruang UKS yang sudah dipersiapkan dengan baik, sehingga dapat memberikan pertolongan pertama sesuai protokol kesehatan manakala ada OTG baik dari unsur siswa, guru, maupun tenaga kependidikan.


A.   
GAMBARAN UMUM SUMBER DAYA

1.      Jumlah Siswa

NO

KELAS

JUMLAH SISWA

1

VII

98

2

VIII

70

3

IX

104

                                                JUMLAH

272

 

2.      Jumlah Guru

 

NO

 

TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

 

 

JUMLAH

 

 

 

a.             Kepala Sekolah                                

b.            Guru Tetap (PNS)                           

c.             Guru tidak tetap (honor)     

d.            Staf Tata Usaha                               

e.             Tenaga Kebersihan Taman            

f.              Pembina PMR                                              

g.             Pembina Pramuka                           

    

                                       Jumlah keseluruhan       

 

1

16

5

8

1

1

1

 

31

 

3.      Fasilitas Sekolah ( Ruang Kelas dan Ruang Belajar )

No

Jenis Bangunan

Banyak

1

Ruang Kelas

13

1

Ruang Belajar

11

2

Lab. IPA

1

3

Perpustakaan

1

4

Mushallah

1

5

Kamar Mandi / WC

6

6

Lab. Bahasa

1

7

Lab. Komputer

1

8

PAM

-

9

Ruang Kepsek

1

10

Ruang BP

1

11

Ruang Guru

1

12

Gudang

1

13

R. Ketrampilan

1

14

R. OSIS

1

15

R. UKS

1

 

4.      Ketersediaan Fasilitas Penanganan Masa Covid

Agar sekolah bisa berjalan di masa pembelajaran tatap muka new normal, di SMP Negeri 1 Moyo Hilir telah disiapkan  :

·                Toilet bersih ( Tersedia toilet Kepala Sekolah, Guru dan Siswa )

·         Sarana cuci tangan dengan air mengalir serta sabun, yang terletak di tempat strategis   sehingga dapat dijangkau oleh peserta didik dengan mudah

·                     hand sanitizer

·                     Disinfektan

·                     Akses fasilitas layanan kesehatan (puskesmas) terdekat

·                     Thermogun

·                     Masker kain non medis yang telah dibagikan kepada masing – masing peserta didik

 

NO

FASILITAS

JUMLAH

1

Sarana cuci tangan / Wastafel

12   Buah

2

Thermogun

  1   Buah         

3

Sabun cuci tangan

12   Botol

4

Kain lap tangan/ tissu

12   Buah

5

Toilet

  8   Buah

6

Hand Sanitizer

11   Buah

7

Disinfektan

   1  Jerigen

8

Masker ( dibagikan kepada seluruh warga sekolah )

 

 

5.      Kebutuhan Lainnya yang Dianggap Sebagai Penunjang Pembelajaran Tatap Muka New Normal

Sebagai kebutuhan lain yang merupakan penunjang pembelajaran tatap muka New Normal, SMP Negeri 1 Moyo Hilir mengupayakan agar setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, seluruh ruang kelas yang akan digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar agar dilakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan pengukuran suhu tubuh baik seluruh peserta didik, guru maupun tenaga kependidikan.

 

B.     STRATEGI PEMBELAJARAN TATAP MUKA

1.      Metode yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka New Normal di SMP Negeri 1 Moyo Hilir tetap mengacu pada himbauan dan anjuran protokol kesehatan covid-19 yang diberlakukan selama masa new normal. Seperti, merapkan pola gaya hidup sehat, memakai masker, cuci tangan, dan menerapkan social distance (Jaga jarak) minimal 1,5 meter, agar selama pelaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan maksimal.

Metode yang diterapkan dalam pembelajaran new normal ini adalah metode luring atau tatap muka. Jika memungkinkan akan digabungkan juga dengan pemberian tugas – tugas yang dapat dikerjakan di rumah untuk memenuhi target kurikulum yang sudah ditetapkan.

Pengaturan jam pelajaran dan tata tertib belajar dilakukan penyesuaian secara efektif. Bagi pendidik dan peserta didik yang dikarenakan secara regulasi atau alasan lain tidak memungkinkan untuk dapat hadir secara langsung, seperti karena usia dalam batas tertentu atau sakit, perlu diantisipasi dengan baik. Demikian juga, penambahan infrastruktur kesehatan new normal, seperti wastafel, disinfektan, hand sanitizer, dan perlengkapan lainnya patut untuk disediakan.

 

2.      Pengaturan Ruangan Kelas dengan Rasio Ketersediaan Jumlah Siswa

 

Ruang kelas yang terdiri dari 11 ruang belajar ( 4 kelas untuk kelas VII, 3 kelas untuk kelas VIII dan 4 kelas untuk kelas IX ) akan digunakan dengan pengaturan setiap ruangan akan digunakan oleh peserta didik sebanyak 11 sampai dengan 13  orang dengan pengaturan jarak  ( social distance/Jaga jarak) minimal 1,5 meter. Jadi setiap kelas akan dibagi menjadi dua kelas derngan rincian sebagai berikut :

 

 


Keterangan   :   Setiap kelas dibagi menjadi 2 kelas. Kelas VII yang berjumlah 4 kelas dibagi menjadi 8 kelas. Kelas VIII yang berjumlah 3 kelas dibagi menjadi 6 kelas. Dan kelas IX yang berjumlah 4 kelas dibagi menjadi 8 kelas. Jadi keseluruhan jumlah kelas menjadi 22 kelas.

                 4. Waktu Tatap Muka Dalam Kelas

Waktu tatap muka yang dipersiapkan di kelas diatur lebih singkat. Misalnya 1 jam pelajaran hanya berdurasi 20 menit.

Rincian waktu yang digunakan dalam pembelajaran tatap muka new normal sebagai berikut  :

PEMBELAJARAN I

KELAS IX

PEMBELAJARAN II

KELAS VIII

PEMBELAJARAN III

KELAS VII

    07.00 - 07.30

1. 07.30 - 07.50

2. 07.50 - 08.10

3. 08.10 - 08.30

4. 08.30 - 08.50

   08.50 - 09.10

1. 09.10 - 09.30

2. 09.30 - 09.50

3. 09.50 - 10.10

4. 10.10 - 10.30

   10.30 - 10.50

1. 10.50 - 11.10

2. 11.10  - 11.30

3. 11.30 - 11.50

4. 11.50 - 12.10

 

Namun demikian, waktu yang dipersiapkan untuk tatap muka di SMP Negeri 1 Moyo Hilir masih bersifat fleksibel. Tergantung kebijakan yang diberikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Oleh karena itu, pihak sekolah selalu berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa sebagai pembuat kebijakan.

5.      Strategi Yang Menunjang Proses Pembelajaran tatap Muka New Normal Pada Masa Covid -19

Strategi yang dapat menunjang proses pembelajaran tatap muka new normal pada masa covid -19 tetap mengacu pada himbauan dan anjuran protokol kesehatan covid-19 yang diberlakukan selama masa new normal. Seperti, merapkan pola gaya hidup sehat, memakai masker, cuci tangan, dan menerapkan social distance (Jaga jarak) minimal 1,5 meter, agar selama pelaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan maksimal.

Pada proses pembelajaran di kelas, guru harus selalu memperhatikan situasi dan kondisi peserta didik dan tetap menganjurkan untuk mengikuti protocol kesehatan yang sudah ditetapkan, terutama pada penerapan social distence ( jaga jarak ) dan memastikan bahwa peserta didik sudah mencuci tangan dengan sabun sebelum pembelajaran dimulai.


C.    PENUTUP

Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka New Normal yang akan dilaksanakan, seluruh pihak yang terkait dengan sekolah di SMP Negeri 1 Moyo Hilir saat ini tengah mematangkan persiapan pembukaan kembali sekolah dengan mengkaji berbagai kebijakan terkait dengan protokol kesehatan. Kebijakan yang menyangkut anak-anak sekolah harus dibuat secermat dan sehati-hati mungkin.

Hak anak harus menjadi pertimbangan pertama. Hak mendapatkan pendidikan secara aman, sehat, tanpa dihantui oleh wabah harus menjadi prioritas.

Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Moyo Hilir harus menyiapkan berbagai skenario penerapan protokol kesehatan manakala harus masuk sekolah atau memulai sekolah dengan system new normal.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan SMP Negeri 1 Moyo Hilir dalam menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Masa New Normal Covid – 19 sebagai berikut :

1.      Membersihkan lingkungan sekolah dengan menyemprotkan disinfektan.

2.      Melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan mencuci tangan.

3. Mengirim surat izin kepada orang tua peserta didik sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di masa pandemic covid -19

4.      Menjalin kerja sama dengan dinas kesehatan yang dalam hal ini PUSKESMAS Kec. Moyo Hilir dan meminta tenaga kesehatan minimal perawat untuk berada di lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali guna melakukan pemeriksaan peserta didik, dengan tujuan bila ada peserta didik menunjukkan gejala Covid-19 dapat segera dirumahkan.

5.  Membuat jadwal guru yang akan mengontrol social distancing peserta didik selama di dalam kawasan sekolah.

6.    Menyusun roster atau jadwal pembelajaran

7.  Melaksanakan proses pembelajaran Tatap Muka dengan tetap mengacu pada himbauan dan anjuran protokol kesehatan covid-19 yang diberlakukan selama masa new normal. Seperti, merapkan pola gaya hidup sehat, memakai masker, cuci tangan, dan menerapkan social distance (Jaga jarak) minimal 1,5 meter, agar selama pelaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan maksimal.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar