LAPORAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 MOYOHILIR
KABUPATEN SUMBAWA
Jalan Pendidikan No. 06 Moyo Telp. ( 0371 ) 625507
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran bagi siswa dalam masa belajar dari rumah untuk memutus mata rantai covid-19, maka SMP Negeri 1 Moyo Hilir telah melaksanakan kegiatan belajar dari rumah.
Menyetujui Kepala
Sekolah
Pengawas Pembina
Nurdin, S.Ag Nurmawati, S.Pd
NIP. NIP. 19661116 199111 2 004
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Nasionaldan Kebudayaan
Kabupaten Sumbawa
H. SAHRIL, S.Pd
NIP. 19661231 199003 1 128
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami
panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
SMP Negeri 1 Moyohilir dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Belajar Dari Rumah
BDR sebagai upaya para guru dalam
memberikan pembelajaran jarak jauh secara daring (dalam jaringan), sehingga
peserta didik dapat mengakses materi dan sumber pembelajaran tanpa batasan
waktu dan tempat.
Maraknya wabah virus Corona atau
Covid-19 yang tersebar diseluruh dunia membuat aktivitas diluar ruangan terbatas.
Tidak terkecuali di Indonesia yang sampai saat ini sudah banyak masyarakat yang
terpapar oleh virus covid-19 atau corona. Salah satu upaya untuk mengurangi
laju persebaran virus ini diberlakukan adanya social distancing dan
himbauan untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.
Di dunia pendidikan, wabah ini telah
membuat seluruh sekolah yang ada wajib diliburkan dan dilakukan secara online
atau dikenal sebagai kelas online. Banyak cara yang dapat dilakukan para Guru
dan Siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online.
Seperti yang kita ketahui saat ini,
bahwa semua sekolah yang ada di seluruh indonesia melakukan proses pembelajaran
dari sistem tatap muka yang biasanya di lakukan di sekolah di alihkan menjadi
model pembelajaran dari rumah. Hal tersebut dilakukan agar para peserta didik
masih dapat menikmati pembelajaran dari guru-guru mereka seperti ketika mereka
berada di sekolah sehingga mereka masih tetap memiliki kesempatan untuk
memperoleh ilmu pengetahuan. Memang dengan sistem pembelajaran dari rumah
memiliki banyak perbedaan di bandingkan dengan belajar secara tatap muka di
sekolah, namun hal tersebut dilakukan agar proses pendidikan masih tetap
berjalan seperti biasanya.
Dengan adanya proses pembelajaran dari rumah, maka tentunya guru harus membuat sebuah laporan sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam melakukan tugas mengajarnya yaitu mengajar secara daring atau dalam bentuk lain ( manual ) untuk menghindari tatap muka agar guru masih tetap bisa terhubung sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar.
Daftar Isi
1 |
Halaman
Judul.................................................................................................................... |
i |
|
2 |
Halaman
Pengesahan.......................................................................................................... |
ii |
|
3 |
Kata
Pengantar................................................................................................................... |
iii |
|
4 |
Daftar
Isi............................................................................................................................ |
iv |
|
|
A |
Pendahuluan................................................................................................................ |
|
|
B |
Tujuan.......................................................................................................................... |
|
|
C |
Manfaat........................................................................................................................ |
|
|
D |
Pelaksanaan.................................................................................................................. |
|
|
E |
Kendala/Solusi............................................................................................................. |
|
|
F |
Penutup........................................................................................................................ |
|
|
G |
Lampiran
- lampiran |
|
|
|
(
Kegiatan masing – masing guru dalam kegiatan BDR) |
|
Maraknya
wabah virus Corona atau Covid-19 yang tersebar diseluruh dunia membuat
aktivitas diluar ruangan terbatas. Tidak terkecuali di Indonesia yang sampai
saat ini sudah banyak masyarakat yang terpapar oleh virus covid-19 atau corona.
Salah satu upaya untuk mengurangi laju persebaran virus ini diberlakukan
adanya social distancing dan himbauan untuk bekerja dari
rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.
Di dunia pendidikan, wabah ini telah
membuat seluruh sekolah yang ada wajib diliburkan dan dan diganti dengan system
belajar dari rumah. Banyak cara yang dapat dilakukan para Guru dan Siswa dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online.
Salah
satu kewajiban guru selama melaksanakan tugas dinas di rumah/tempat tinggal
adalah menyusun Laporan Pembelajaran Jarak Jauh. Pembelajaran jarak jauh
(distance learning) yang dilakukan guru ini untuk memberikan akses pembelajaran
yang tidak terbatas ruang dan waktu kepada peserta didik selama diberlakukannya
masa darurat Covid-19. Penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh ini sesuai dengan
Surat Edaran Mendikbud tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari
Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19). Pelaksanaan
tugas dinas di rumah/tempat tinggal bagi guru berpedoman juga pada Surat Edaran
MenPANRB Nomor 34 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil
Negara (ASN) dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi
Pemerintah. Pembelajaran jarak jauh tersebut dapat dilakukan secara daring
(dalam jaringan), atau dalam bentuk lain sehingga peserta didik dapat mengakses
materi dan sumber pembelajaran tanpa batasan waktu dan tempat. Kegiatan
pembelajaran secara daring atau dalam bentuk lain ini akan mendukung proses
pembelajaran jarak jauh dan mempermudah dalam penyebaran materi kepada peserta
didik. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan mencakup kegiatan
penyampaian materi, penugasan, dan evaluasi.
Sebagai
bentuk tindak lanjut terhadap terbitnya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Corona Virus Disease (COVID- 19) adalah kegiatan belajar dari rumah bagi seluruh
peserta didik di semua jenjang pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Maka SMP Negeri 1 Moyo Hilir dalam rangka
ikut memutus mata rantai penyebaran Virus Corona menyambut baik keputusan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kegiatan
pembelajaran pun dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran dari rumah, Guru dan
peserta didik melakukan proses belajar mengajar secara daring atau dalam bentuk lain sesuai
dengan yang telah disepakati antara guru dan siswa
dalam kegiatan pembelajaran meliputi
penyampaian materi, penugasan, dan penilaian.
Dengan mengikuti anjuran pemerintah
dalam hal ini Menteri Pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah
maka SMP Negeri 1 Moyo Hilir melaksanakan pembelajaran dari rumah yang
dilakukan sesuai dengan jadwal pembelajaran disekolah yaitu dari hari senin
sampai sabtu dimulai pada pukul 07.15 pagi sampai dengan pukul 13.00 dan jika
bertepatan dengan hari raya maka pembelajaran daring/Belajar dari rumah juga
tidak dilaksanakan. Pembelajaran daring/Belajar dari rumah yang
dilaksanakan ini diharapkan mampu
memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa sehingga meskipun
dirumah masing -masing mereka juga tetap belajar seperti biasanya.
B. TUJUAN
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau belajar
dari rumah ( BDR ) dalam sistem daring atau dalam bentuk lain seperti
memberikan tugas secara manual ini bertujuan sebagai berikut.
1.
Memberikan wadah
bagi peserta didik kelas VII dan VIII
untuk dapat mempertajam pemahaman mereka tentang materi yang
dipelajari..
2.
Memudahkan
peserta didik kelas VII dan VIII dalam
mengakses materi dan tugas tanpa terbatas ruang dan waktu.
3.
Menyediakan
bahan ajar dan aktivitas tambahan untuk tujuan pengayaan dengan menggunakan
artikel terkait materi yang diajarkan.
4.
Mengevaluasi
pemahaman dan kompetensi peserta didik terhadap materi yang diajarkan melalui
uji kompetensi melalui penugasan yang dikerjakan di rumah berbentuk kuis.
C.
MANFAAT
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau belajar
dari rumah ( BDR ) dalam sistem daring atau dalam bentuk lain seperti
memberikan tugas secara manual ini bermanfaat bagi peserta didik sebagai
berikut
1.
Kegiatan pembelajaran secara daring atau
dalam bentuk lain ini akan mendukung proses pembelajaran dan mempermudah dalam
penyebaran materi kepada peserta didik.
2.
Peserta didik
dapat mempertajam pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari..
3.
Peserta didik
dapat memperoleh materi dan tugas tanpa terbatas
ruang dan waktu.
4.
Peserta didik
dapat melakukan aktivitas tambahan untuk tujuan pengayaan dengan menggunakan
artikel terkait materi yang diajarkan.
5. Peserta didik dapat memperoleh pemahaman melalui uji
kompetensi lewat penugasan yang dikerjakan di rumah berbentuk ataupun penugasan
dalam bentuk lain yang disepakati dengan guru.
6. Peserta didik dapat memperoleh pengalaman
belajar yang menyenangkan meskipun dirumah masing -masing mereka juga tetap
belajar seperti biasanya.
D.
PELAKSANAAN
Proses
Belajar Dari Rumah ( BDR ) berlangsung sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan tanggal
10 Juni 2020. Pada pelaksanaannya di SMP Negeri 1 Moyo Hilir, semua
peserta didik wajib belajar di rumah sedangkan para guru tetap masuk seperti
biasanya untuk berkoordinasi baik dengan kepala sekolah maupun sesame guru
dalam hal mementukan metode yang dapat digunakan agar proses belajar mengajar
dapat berlangsung walaupun siswa bnerada di rumah
E. KENDALA/SOLUSI
1. KENDALA
Selama proses belajar dari rumah berlangsung masih ada kendala yang dihadapi
oleh guru dan siswa sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal beberapa
diantaranya adalah :
1. Tidak semua siswa memiliki
handphone android sehingga mereka tidak
memiliki alat komunikasi untuk melaksanakan pembelajaran daring.
2. Terkadang ada sebagian siswa yang
tidak mengumpulkan hasil pekerjaannya dalam bentuk jawaban dari setiap soal
yang di berikan.
3. Masih ada orang tua siswa yang belum
memahami proses belajar dari rumah dan menganggap siswa diliburkan sehingga
tidak memantau perkembangan belajar siswa serta tidak mengawasi siswa agar
tetap berada dirumah
4. Orang tua siswa belum sepenuhnya
memahami maksud dan tujuan dari pemerintah untuk memindahkan proses belajar
siswa kerumah masing – masing sehingga orang tua memberikan tugas/pekerjaan bagi anaknya pada saat anaknya sedang belajar
dirumah dan hal ini dapat menyebabkan proses belajar anak menjadi terganggu.
2.
SOLUSI
Beberapa solusi atau pemecahan masalah dari kendala
yang dihadapi baik oleh guru maupun siswa dalam pelaksanaan kegiatan Belajar
dari Rumah sebagai berikut :
1.
Bagi siswa yang tidak memiliki handphone
android dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru dapat mengumpulkan
secara langsung kepada guru yang bersangkutan dengan tetap memperhatikan standar
yang dianjurkan dalam pencegahan covid -19.
2. Bagi siswa yang tidak mengumpulkan
hasil pekerjaannya dalam bentuk jawaban dari setiap soal yang di berikan, guru
berupaya untuk menghubungi siswa tersebut dengan berbagai cara sehingga siswa
yang bersangkutan dapat mengumpulkan tugas yang diberikan.
3. Berusaha memberikan pemahaman kepada
orang tua siswa tentang proses belajar dari rumah dan mengharapkan kepada orang
tua agar selalu memantau perkembangan belajar anaknya.
4. Berusaha memberikan pemahaman kepada orang tua siswa agar tidak memberikan tugas kepada anaknya selama proses belajar sehingga anaknya dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.
F.
PENUTUP
Kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
salah satunya dalam bidang pendidikan yaitu membelajarkan peserta didik dirumah selama 14 hari, dan setelah 14 hari sudah dilalui
belum memungkinkan untuk melaksanakan proses belajar disekolah sehingga
ditambah lagi selama 14 hari kedepan. Hal tersebut bertujuan
untuk mencegah penularan dan penyebaran virus tersebut dilingkungan sekolah, sehingga
kegiatan proses belajar bagi peserta didik yang tadinya dilakukan disekolah akhirnya di pindahkan kerumah
masing-masing peserta didik.
Langkah tersebut dilakukan agar kegiatan proses belajar mengajar
tetap berjalan sesuai dengan kurikulum yang ada. Dengan adanya peristiwa tersebut maka SMP Negeri 1 Moyo
Hilir melakukan pembelajaran kepada setiap peserta didik dengan menggunakan
system Belajar Dari Rumah. Yang mana guru mengajar melalui pemberian materi dan
penugasan baik melaui media whatshap ataupun secara manual, sehingga proses belajar mengajar tetap
berlangsung walaupun ada beverapa kendala yang dihadapi.
Program yang telah dijalankan ini bertujuan untuk
mengganti system pembelajaran tatap
muka yang bisanya dilakukan di sekolah. Dengan dialihkannya pembelajaran dari
sekolah ke rumah masing-masing maka harus menjadi perhatian kita semua
terutama orang tua peserta didik, orang tua harus lebih mengawasi anak-anaknya
dirumah, membatasi kegiatan anak diluar rumah, dan mengajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat kepada anak, agar program ini bisa berhasil guna untuk memutus
mata rantai penyebaran virus terutama dilingkungan sekolah.
Kegiatan pembelajaran dari rumah
diharapkan mampu menggantikan pembelajaran tatap muka sehingga siswa tetap
menguasai materi pembelajaran meskipun tetap berada dirumah .Selain itu,
pembelajaran dari rumah ini diharapkan dapat menjadi sarana belajar siswa dan
bukan beban bagi siswa sehingga peran guru untuk menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan dapat tercapai .
Demikianlah
laporan kegiatan ini disusun,
sebagai bahan rujukan untuk perbaikan program kegiatan dimasa yang akan datang.
G.
LAMPIRAN
– LAMPIRAN
( Kegiatan
masing – masing guru dalam Kegiatan BDR
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar