USULAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(P T K)
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Pada Materi Musikalisasi Puisi dengan Menggunakan Media Audio Visual pada Siswa
Kelas IX-5
SMP Negeri 1 Moyo Utara
Tahun Pelajaran 2012-2013
Oleh :
Nama : SRI RAHAYU
SUPRIHARTINI, S.Pd
NIP. : 19700415
199412 2 003
SMP NEGERI 1 MOYO UTARA
Jln. Pendidikan Desa Sebewe
TAHUN 2013
USULAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. JUDUL PENELITIAN :
”PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN
MUSIKALISASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IX-5 SMP NEGERI 1 MOYO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012-2013”
2. KETUA PENELITI :
- Nama Lengkap : Sri Rahayu
Suprihartini, S.Pd
- Jenis Kelamin : Perempuan
- NIP. : 19700415 199412 2 003
- Pangkat/Golongan : Jenjang Madya, IV/a
- Mata Pelajaran Diampu : Bahasa Indonesia
- Sekolah : SMP Negeri 1 Moyo Utara
- Alamat : Jalan Pendidikan
Desa Sebewe Kec. Moyo Utara Kabupaten Sumbawa
3. JUMLAH ANGGOTA PENELITI : 2 Orang
Nama Anggota Peneliti :
1. Ratna, S.Pd
2. Syamsul Hidayat, S.Pd
4. LAMA PENELITIAN : 1 Bulan
Dari Bulan :
November
Sampai Bulan :
Desember
Mengetahui
Kepala Sekolah Ketua,
Drs. A. RAHMAN SRI RAHAYU
SUPRIHARTINI, S.Pd
NIP. 19671117 199203
1 008 NIP. 19700415 199412 2
003
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengembangan pendidikan
nasional Indonesia ke depan harus didasarkan pada paradigma membangun manusi Indonesia
seutuhnya, yang berfungsi sebagai subyek yang memiliki kapasitas untuk
mengaktualisasikan potensi dan dimensi kemanusiaan secara optimal. Dimensi
kemanusiaan itu mencakup tiga hal paling mendasar, yaitu : (1) afektif yang
tercermin pada kualitas keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia termasuk budi pekerti
luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi estetis, (2) kognitif yang
tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas untuk menggali dan
mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi ; dan (3) psikomotorik
yang tercermin pada kemampuan mengembangkan keterampilan teknis, kecakapan
praktis dan kompetensi linestetis.
Agar selalu relevan dengan
perkembangan jaman pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian dengan gerak perkembangan ilmu pengetahuan modern dan inovasi
teknologi maju. Pendidikan bertugas untuk menyiapkan peserta didik agar dapat
mencapai peradaban yang maju melalui perwujudan suasana belajar yang kondusif, aktivitas pembelajaran yang menarik
dan mencerahkan, serta proses pendidikan yang kreatif.
Dalam belajar bahasa
Indonesia, di SMPN 1 Moyo Utara para siswa menemui banyak kesulitan, khususnya
dalam keterampilan berbicara. Perkembangan kognitif siswa SMP yang masih berada
pada tahap operasi konkrit sehingga masih memerlukan contoh nyata untuk dapat
memahami konsep yang abstrak dan rumit oleh karena itu diperlukan penggunaan
media pembelajaran utnuk membantu siswa memahami konsep yang abstrak.
Berdasarkan pengalaman penulis
selama mengajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Moyo Utara, sebagian besar
siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran berbicara, terutama materi
musikalisasi puisi. Nilai hasil belajar yang penulis amati pada tahun terakhir
terutama dalam pembelajaran berbicara, mencapai rata-rata kurang dari 60.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara siswa
secara lisan masih relatif rendah.
Pembelajaran musikalisasi di
SMP diberikan pada kelas IX semester 1 dalam proses pembelajaran musikalisasi
puisi. Para guru Bahasa Indonesia di SMP negeri 1 Moyo Utara masih jarang
menggunakan media pembelajaran dan belum menggunakan model pembelajaran yang
bervariasi. Oleh karena itu peneliti mencoba penelitian terhadap upaya
peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui
penggunaan media audio visual pada materi musikalisasi puisi.
Hal itu yang mendorong perlu
dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berbicara, khususnya musikalisasi puisi dengan judul ”Peningkatan Prestasi
Belajar Siswa Pada Materi Musikalisasi Puisi Dengan Menggunakan Media Audio
Visual Kelas IX-5 SMP Negeri 1 Moyo Utara Tahun Pelajaran 2012-2013”. Pada
umumnya pembelajaran ini dilakukan dengan menugasi siswa berkelompok
menyanyikan puisi atau syair yang telah tersedia ataupun dibuat oleh pendidik
dan siswa. Pendidik kurang memberikan penjelasan yang rinci mengenai
menyanyikan puisi/syair. Siswa biasanya bersama dengan kelompoknya menemuka
sendiri cara menyanyikan puisi/syair yang ditugaskan guru kepadanya.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, maka masalah penelitian tindakan
ini dibatasi pada masalah yang dapat dirumuskan ssebagai berikut :
1.
Bagaimana meningkatkan Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Pada Materi Musikalisasi Puisi melalui Penggunaan Media Audio Visual Kelas IX-5
SMP Negeri 1 Moyo Utara Tahun Pelajaran 2012-2013 ?
2.
Bagaimana efektivitas penggunaan media audio visual untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi musikalisasi puisi siswa kelas IX-
SMP Negeri 1 Moyo Utara tahun pelajaran 2012-2013.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui :
1.
peningkatan prestasi belajar siswa pada materi musikalisasi
puisi melalui penggunaan media audio visual kelas IX-5 SMP Negeri 1 Moyo Utara
Tahun Pelajaran 2012-2013.
2.
Efektifitas penggunaan media audio visual dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa pada materi musikalisasi puisi siswa kelas IX-5 SMP
Negeri 1 Moyo Utara.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat, baik teoritis maupun praktis.
Manfaat teoritis bagi
pengembangan Bahasa Indoneisa sedangkan manfaat praktis bagi siswa, guru,
sekolah, dan peneliti sendiri.
1.
Manfaat teoritis
Penelitian ini mempunyai manfaat teoritis terhadap
pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini berkaitan dengan sumbangsih
terhadap teori pembelajaran bahasa Indonesia. Selain itu, sebagai bahan
memperkaya khasanah penelitian khususnya penelitian di bidang pendidikan.
2.
Manfaat praktis
Penelitian ini mempunyai manfaat praktis sebagai
siswa, guru, sekolah, dan peneliti sendiri
Bagi siswa, untuk mempermudah siswa
dalam berlatih dan belajar tentang musikalisasi puisi. Siswa akan lebih
memahami dan mengembangkan pemikirannya semaksimal mungkin dalam kegiatan
pembelajaran. Bagi guru, sebagai upaya untuk memotivasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran, sebagai upaya peningkatan prestasi khususnya musikalisasi puisi,
sebagai masukan agar menggunakan media pembelajaran sehingga prestasi siswa
dapat meningkat. Bagi sekolah, yaitu dapat memberikan semangat kepada guru-guru
disekolah tersebut untuk melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan
peningkatan prestasi prestasi belajar siswa. Bagi peneliti, mendapatkan pengalaman
langsung melaksanakan pembelajaran musikalisasi puisi yang efektif dengan
menggunakan audio visual di SMP Negeri 1 Moyo Utara.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Prestasi Belajar Siswa
Menurut Abu Ahmadi (2001), belajar adalah
suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu
sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Belajar
merupakan suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai
hasil pengalaman (slamet,1991). Dimana perubahan itu bersifat kontinyu dan
fungsional, terjadi secara sadar, bersifat positif dan aktif, bukan bersifat
sementara, bertujuan atau terarah, dan mencakup seluruh aspek tingkah laku yang
selanjutnya dinamakan hasil belajar. Dan hasil belajar tersebut dapat
dinyatakan dalam bentuk prestasi belajar.
Berdasar
pengertian belajar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
adalah tingkat keberhasilan yang dicapai siswa berupa sikap, pengetahuan dan
keterampilan berdasarkan hasil tes atau evaluasi setelah pelaksanaan proses
pembelajaran.
2.2.
Musikalisasi Puisi
Lukman
Hakim, (1996:63), menjelaskan tentang pengertian musikalisasi puisi, seperti
yang dikemukakan di bawah ini :
Musikalisasi
puisi upaya untuk menonjolkan unsur musikal, sehingga sebagai karya sasrta
berbentuk puisi dapat lebih jelas lagi di depan khalayaknya, jadi unsur musikal
merupakan jembatan bagi khalayak untuk “berhubungan” dengan sajak.
Dedi S.
Putra, dalam Fredie, (1996:14), berpendapat tentang pengertian musikalisasi
puisi yang dikemukakan di bawah ini :
Musikalisasi
puisi sebagai bentuk apresiasi puisi adalah : ungkapan musikal instrument,
melodi, dan nyanyian ucapan. Nuansa makna kata ; eksplisit dan implisit.
Penghayatan menjadikan puisi mendapat kemampuan ekstrak untuk berkomunikasi
karena pencarian yang diciptakan.
Andrie
S. Putra dalam Fredie, (1996:16), mengatakan “bahwa musikalisasi puisi adalah
suatu bentuk ekspresi sastra, puisi dengan melibatkan beberapa unsur seni,
seperti : irama, bunyi, (musik) gerak (tari).”
Antilan
Purba, (1998:4), menjelaskan “bahwa musikalisasi puisi adalah mengubah puisi
menjadi lagu.”sedangkan menurut Brani Nasution, (2004:4), menjelaskan “bahwa
musikalisasi puisi adalah memusikan atau mengubah citra puitik menjadi musikal
dari sebuah puisi.”
Agus S
sarjono, (2004:1), menjelaskan pengertian musikalisasi puisi sebagai
berikut:”musikalisasi puisi adalah mengubah musiklaitas pada puisi menjadi
lebih terasa, menjadi suatu musik yang biasa didengar.”
Fikar W
Eda, (2004:1), memaparkan tentang pemahaman musikalisasi puisi sebagai berikut
:
Karya
sastra pada dasarnya merupakan ekspresi. Biasanya sastra dibaca, namun adapula
diekspresikan dalam bentuk seni rupa. Musikalisasi puisi merupakan salah satu
bentuk ekspresi yang lain, yakni menggunakan unsur-unsur bunyi yang lebih kuat
untuk mengekspresikan puisi. Kalau selama ini puisi dibaca secara oral,
musikalisasi puisi ini merupakan salah satu bentuk ekspresi yang lain, yang
disampaikan dengan menggunakan medium musik/instrumens musikalisasi adalah
salah satu bentuk ekspresi alternatif yang sangat bagus untuk memahami karya
sastra. Dalam kamus kata-kata serapan asing dalam bahasa Indonesia, (2003:237),
dijelaskan, “bahwa musikalisasi puisi adalah adalah hal untuk menjadikan agar
bersifat musik.”
2.3. Media Audio Visual
2.3.1.
Pengertian Media
Kata
“media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
“medium”, yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”.dengan
demikian, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur
pesan.
Menurut
Djamarah (2006:120) bila media adalah sumber belajara, maka secara luas media
dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak
didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Berdasarkan
uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa media adalah sumber belajar yang
dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2.3.2.
Media Audio Visual
Menurut
Djamarah (2006:124) media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara
dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena
meliputi media auditif dan media visual.
Media
ini dibagi lagi ke dalam :
1.
Audiovisual diam, yaitu media yang
menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides),
film rangkai suara, dan cetak suara.
2.
Audiovisual gerak, yaitu media yang
dapat menampilakn unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan
vidio cassette.
Pembagian lain dari media ini adalah :
1.
Audiovisual murni, yaitu baik unsur
suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti vidio – cassette
2.
Audiovisual tidak murni, yang unsur
suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film
bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur
suaranya bersumber dari tape recorder.
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Setting
1.
PTK akan dilakukan pada siswa kelas IX-5
SMP negeri 1 Moyo Utara tahun pelajaran 2012-2013
2.
Kelas IX SMP Negeri 1 Moyo Utara terdiri
dari 5 kelas, dengan jumlah tiap kelas berkisar 25 siswa
3.
PTK dilakuakn pada siswa kelas IX-5
dengan jumlah terdiri dari 26 orang (L=12, P=14)
B. Variabel
Variabel
penelitian ini adalah kemampuan peningkatan prestasi peserta didik dalam
pembelajaran musikalisasi puisi kelas IX-5 SMP Negeri 1 Moyo Utara Kabupaten
Sumbawa. Variabel tersebut dapat dituliskan kembali sebagai berikut :
Variabel harapan : Peningkatan prestasi belajar siswa pembelajaran musikalisasi puisi kelas IX-5
Variabel tindakan : pembelajaran dengan menggunakan
audio visual
Adapun indikator yang akan diteliti dalam variabel harapan terdiri dari :
1.
Kemampuan siswa dan pendidik dalam
meningkatkan prestasi belajar dalam pembelajaran musikalisasi puisi dengan
menggunakan media audio visual
Sedangkan variabel tindakan
memiliki indikator sebagai berikut :
1.
Tingkat kualitas perencanaan
2.
Kualitas perangkat observasi
3.
Kualitas operasional tindakan
4.
Kesesuaian perencanaan dengan tindakan
kelas
5.
Kesesuaian teknik yang digunakan dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa
6.
Tingkat efektifitas menggunakan audio
visual
7.
Kemampuan siswa dan pendidik menggunakan
media audio visual dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
C.
Rencana Tindakan
1.
Tindakan dilaksanakan dalam 3 siklus
2.
Kegiatan dilaksanakan dalam semester
ganjil tahun pelajaran 2012-2013
3.
Lama penelitian 5 pekan efektif
dilaksanakan mulai tanggal 4 Nopember sampai dengan 7 Desember 2013
4.
Dalam pelaksanaan tindakan, rancangan
dilakukan dalam 3 siklus yang meliputi : (a) perencanaan, (b) tindakan, (c)
pengamatan (d) refleksi.
Rancangan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) menurut Arikunto, Suharsmini, (2007) adalah seperti gambar berikut
:
Gambar : 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas
1.
Perencanaan
Tahapan
ini berupa rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Pada
PTK ini peneliti adalah pendidik yang akan melakukan tindakan sedangkan rekan
pendidik yang akan mengamati proses jalannya tindakan. Untuk mengurangi unsur
subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan pengamatan yang dilakukan harus
ada kesepekatan anatar keduanya pada tahap perencanaan ini.
2.
Tindakan
Pada tahap ini skenario tindakan
harus dilaksanakan dengan baik oleh si pelaksana tindakan (peneliti)
3.
Pengamatan atau Observasi
Pengamatan
dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan. Pada tahap ini rekan
pendidiknyang bertindak sebagai pengamat melakukan pengamatan dan mencatat
semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi /penilaian
yang telah tersusun. Pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan
dari waktu kewaktu dan dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa juga
menjadi hal yang diamati.
4.
Releksi
Tahapan
ini dilakukan untuk dikaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan
data yang telah terkumpul, lalu dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan
berikutnya.
Refleksi
dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan
atas tindakan yang dilakukan, jika terdapat masalah dari proses refleksi maka
dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi
kegiatan : perencaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga
permasalahan dapt teratasi.
2.4. Sumber Data dan Cara Pengumpulan
Data
1. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini
berasal dari dua sumber, yaitu :
1. Siswa : Diperoleh data tentang peningkatan prestasi belajar siswa
pada pembelajaran bahasa Indonesia materi musikalisasi puisi
2. diperoleh data tentang
pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.
2. Cara Pengumpulan data
Dalam pengumpulan data, teknik
yang digunakan adalah observasi, angket dan tes
2.5. Indikator Keberhasilan
Penelitian Tindakan Kelas ini
dikatakan berhasil jika :
1.
Prestasi belajar siswa 85% telah
mencapai kriteria ketercapai minimal 78
2.
Penggunaan media audio visual dapat
meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia pada materi musikalisasi puisi
siswa kelas IX-5
2.6. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Berikut ini disajikan rencana
kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan mulai tanggal 4 Nopember – 7
Desember 2012 (5 minggu efektif), yang dibuat dalam bentuk diagram sebagai
berikut :
Tabel
3.2
Jadwal
pelaksanaan penelitian
No
|
Uraian Kegiatan
|
Bulan Nopember- Desember 2012
|
Keterangan
|
Pertemuan ke ...
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Persiapan dan koordinasi
|
x
|
|
|
|
|
|
2
|
Siklus I
a.
Perencaan
b.
Tindakan
c.
Observasi
d.
Evaluasi
|
|
x
x
x
|
x
|
|
|
|
3
|
Siklus II
e.
Perencaan
f.
Tindakan
g.
Observasi
h.
Evaluasi
|
|
|
x
x
x
|
x
|
|
|
4
|
Siklus III
i.
Perencaan
j.
Tindakan
k.
Observasi
l.
Evaluasi
|
|
|
|
x
x
x
|
x
|
|
5
|
Analisis Data
|
|
|
|
|
x
|
|
6
|
Penyusunan drafi laporan
|
|
|
|
|
x
|
|
7
|
Penyusunan laporan akhir
|
|
|
|
|
x
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmadi, A dan Setyaningsih, Y. 2001. Transformasi Pendidikan Memasuki
Melinium
ketiga. Yogyakarta: Kanisius dan Universitas Sastra Darma.
Arikunto, Suharsimi, 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Sahwan Zani, 2006. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Pt. Rineka
Cipta
Slameto, 2003. Belajar
dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Trianto, 2009. Mendesain
Mode Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta :
Kencana Prenada Media
Group.
Wardhana, yana, 2006. Teori
Belajar dan Mengajar. Bandung : PT. Pribumi
Mekar.
Wiriatmadja, Rachiati, 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT.
Rosdakarya.