Pada waktu yang jauh
Pernah kata lepaskan dahaga
Akan datangnya musim
Dalam buaian lentiknya jari bunda
Pada masa yang jauh
Pernah janji terangi jalan
Dari bibir yang mengembang
Jiwa bagai dalam elusan kekasih
Jauh sudah waktu pergi
Janji terpekur di sudut diam
Pada setiap andai dan mengapa
Hari menuntun jiwa yang rapuh.
Sabtu, 17 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
رَ بَّنَا ا نْفَعْنَا ِبمَا عَلَّمْتَنَا رَبِّ عَلِّمْنَا الَّذِي يَنْفَعُنَا, رَبِّ فَقِّهْنَا وَفَقِّهْ اَهْلَنَا وَقَرَابَات لِّنَا...
-
NOTANG Ku angkang matano siup Saribu arap ku tulang do Ada ke jangi ruana Nongka ku bajangi ke jangi Lamen nan po lok ate ...
-
Gudang Garasi: SANDIWARA RADIO TUTUR TINULAR : Dulu, sebelum ada banyaknya stasiun televisi, radio merupakan sarana hiburan yang banyak dige...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar